Lomba MTQ Nasional 2021 Resmi Ditutup, Ini Pesan Dekan FSH untuk Para Pemenang

 

Foto dokumentasi panitia pada penutupan MTQ Nasional 2021, Senin (11/10).

Senin, (11/10/2021) Perlombaan MTQ Nasional 2021 yang diadakan oleh UKM JQH eL Fasya eL Febi's UIN Walisongo Semarang resmi ditutup. Penutupan ini dilaksanakan secara offline dan online yang mana dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, Bapak Mohamad Arja Imroni dan juga Juri MTQ yakni KH. Abdul Razaq, Ustad Ma'ruf, dan Ustad Ahmad Adib Nabawi.


Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo mengungkapkan pentingnya MTQ ini dan berpesan kepada para pemenang agar tidak jumawa dan yang kalah pun jangan berputus asa.


"Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada JQH eL Fasya eL Febi's atas praaksaranya mengadakan kegiatan ini. Saya kira MTQ ini memiliki arti sangat penting dalam konteks sekarang ini untuk meningkatkan kemampuan dan syiar membaca Al Qur'an. Siapapun yang telah ditentukan oleh Dewan Hakim, maka saya berpesan agar jangan terlalu jumawa. Artinya kita harus terus menerus meningkatkan bacaan Qur'an kita. Dan yang kalah jangan patah semangat karena lomba ini merupakan salah satu dari proses kalian", sambut Beliau.


Mewakili para Juri, Ustad Ahmad Adib Nabawi melalui sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya MTQ kali ini. Menurutnya ini adalah momen yang indah yang mana JQH tidak terlepas dari MTQ.


"Terimakasih kepada panitia atas terselenggaranya MTQ kali ini. Ini adalah momen yang indah yang mana JQH tidak terlepas dari MTQ. Oleh karena itu, kami hanya menyampaikan sedikit bahwa penampilan dari peserta semuanya baik dan mengikuti perkembangan lagu-lagu tilawah. Peserta yang kemarin tampil itu semua baik, namun ada yang terbaik. Jadi siapapun yang menjadi juara itulah yang terbaik dari yang lain yang mengikuti MTQ ini, pungkas Beliau.


MTQ tahun ini diikuti oleh total 45 peserta yang mana berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dari ke 45 peserta tersebut, perwakilan UIN Antasari Banjarmasin atas nama Rahmadi berhasil menjadi juara pertama. Kemudian Luluk Isnainiyah dari Sidoarjo sebagai juara kedua dan Abdul Hafiz Azizi Batubara sebagai juara ketiga asal Kota Binjai. Sementara untuk juara favorit dipegang oleh Muhammad Ilhami dari Pekanbaru.

(Mia). 

Posting Komentar

0 Komentar