Tetap Patuhi Protokol Kesehatan, Pengurus JQH 2021 Resmi di Lantik

 

Foto bersama pengurus JQH eL Fasya eL Febi's setelah pelantikan.

Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jam’iyyatul Qurro’ wal Huffadz (JQH) eL-Fasya eL-Febi’s Masa Khidmat 2021 resmi dilantik pada Minggu, (7/3/2021)  di kantor PC NU Kota Semarang. Dengan Nyai Lilik Musyfiroh dan Robiatul Adawiyah, Pembina UKM JQH eL-Febi’s sebagai yang melantik, acara ini berlangsung dengan khidmat dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Pada sambutannya, Ketua Umum JQH 2021 terpilih Ibnu Aqil mengajak teman-teman pengurus untuk menanamkan rasa khidmat pada diri masing-masing kepada UKM JQH eL-Fasya eL-Febi’s. Dirinya juga menegaskan bahwa kita yang membutuhkan JQH bukan JQH yang membutuhkan kita.

“Ini penting agar dalam berkhidmat kita dapat menjalankan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Agar nanti dapat kita petik bersama nikmat dan manfaatnya kelak. Hal ini merupakan yang dipesankan oleh pendahulu kita,” ujar laki-laki kelahiran Purwokerto itu.

Sementara itu, mantan Ketua I JQH eL-Fasya 2020, Ilham Wafi Udin berpesan kepada seluruh pengurus JQH untuk lebih sabar mendidik kader baik dari pondok maupun yang tidak.

“Di JQH memiliki hal-hal yang bisa meningkatkan potensi mahasiswa baik dari segi qiroah, muhafadloh, rebana, kaligrafi, dan lainnya yang bisa mendukung mahasiswa untuk lebih eksis di dunia perkampusan dan luar kampus,” ujarnya.

Selaras dengan Ilham, Suhail Romzy Rosyada, mantan ketua II JQH eL-Febi’s 2020 menambahkan bahwa dalam menjalankan organisasi jangan sampai ada crush di antara pengurus, karena chemistry antar pengurus juga sangat menentukan keberhasilan UKM ini.

Dalam pelantikan ini juga dihadiri oleh KH. Izzuddin selaku pembina JQH eL-Fasya. Beliau berpesan agar JQH lebih kreatif dan inovatif di tahun ini agar bisa mencapai target go internasional. Hal ini untuk kembali menampakkan eksistensi dan mobilitas pengurus JQH di tahun ini dan tahun mendatang yang berdampak pada integritas UKM.

“UKM JQH ini memiliki visi yang luar biasa dan urgent bagi mahasiswa. Dimana, mahasiswa dilatih dan dibimbing untuk menjadi insan yang memiliki jiwa seni, kreativiitas, dan integritas religius yang nantinya dapat berguna bagi masyarakat,” terangnya.

(Ulil)
 

Posting Komentar

0 Komentar