Lembar yang Sama


Buah Pena: Ashari


Selimut awan hitam 

Pagi indah dibaluti hujan

Dikala pikir sangat suram

Sejarah kini penuh hinaan


Angin-angin kesenjangan,

Membawa riuh derita kelam

Jiwa-jiwa yang gusar

Tertulis masalah dunia

Helaan nafas penuh sesal

Tatkala lembar kehidupan,

Masih sama tertuangkan

Dari hati jiwa yang tak kekal

Nanti bertatap kematian

Tersadar atas kebaikan


Tanah sebidang

Kain tipis

Hewan lata

Hujanan siksaan

Pikir singkat hati yang rapu

Tatap nanar! wajah angkuh!merasa kekal! 

Engkau tuhan?

Posting Komentar

0 Komentar