PASI Online 2020, Manfaatkan Teknologi Demi Tersalurnya Bakat Emas Kader JQH

Tangkap layar suasana pembukaan PASI Online 2020 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (JQH) eL-Fasya eL-Febi’s kembali menyelenggarakan Panggung Aksi Seni Islami (PASI). PASI 2020 akhirnya resmi dibuka pada Kamis, 20 Agustus 2020 setelah terjeda akibat wabah covid19.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PASI 2020 kali ini dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom Online Meeting. Serangkaian acara PASI akan berlangsung selama satu pekan ke depan yakni pembukaan pada hari ini, tanggal 20-27 Agustus 2020 pengumpulan karya dan 29 Agustus 2020 sebagai acara puncaknya. 

PASI merupakan perlombaan antar internal UKM JQH eL-Fasya eL-Febi’s yang bertujuan untuk mengevaluasi apa yang menjadi latihan kader JQH eL Fasya eL Febi’s selama ini. Mengusung tema Islami Inovatif Inspiratif diharapkan ide-ide yang inovatif dan inspiratif peserta PASI dapat tertuangkan dalam PASI Online 2020 ini.

“Tujuan PASI sendiri yaitu ajang mengevaluasi selama teman-teman JQH berlatih di JQH. Dengan tema itu diharapkan ide-ide yang inovatif dan inspiratif peserta PASI dapat tertuangkan dalam PASI,” ucap Dzul Haidar Ardi selaku ketua panitia PASI Online dalam sambutannya.

Adapun Ketua Umum UKM JQH eL-Fasya eL-Febi’s, Iqbal Rasyid Dwi Saputra menyampaikan bahwa PASI tahun ini harus memanfaatkan teknologi yang ada dengan sebaik mungkin demi tersalurnya bakat emas yang dimiliki peserta PASI.

Teman-teman dituntut untuk memutarbalikkan otak agar teknologi di zaman ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk dalam menyalurkan bakat-bakat emas kalian untuk PASI ini,” terangnya dalam sambutan.

Ade Yusuf Mujaddid, Pembina UKM JQH eL-Febi’s mengaku bangga meskipun di tengah pandemi seperti ini, JQH tetap mengadakan kegiatan yang sangat positif. Menurutnya ajang perlombaan ini menjadi bentuk ajakan atau dakwah pecinta Al-Qur`an dalam mensosialisasikan kajian dan seni Islami.

“Sebagai orang tua di kampus, saya bangga melihat generasi muda khususnya teman-teman JQH di masa pandemi ini tetap mengadakan kegiatan yang positif semacam PASI ini. Bagi saya perlombaan itu adalah ajang sosialisasi dan ajakan atau dakwah kita untuk selalu melestarikan seni-seni Islami. Semoga dengan adanya PASI ini bisa menjadi wasilah kita untuk semangat mencintai Al-Qur`an,” tuturnya sebelum membacakan doa.

(Mia)


Posting Komentar

0 Komentar