Tema
itulah yang menjadi tagline
perhelatan Panggung Aksi Seni Islami (PASI) tahun ini. Dengan menumbuhkan
kader yang militan, berintelektual, dan kreatif diharapkan kader-kader JQH akan
menjadi insan pecinta seni islami yang inovatif. Karena di zaman yang
perubahannya sangat cepat ini manusia dituntut untuk menciptakan hal baru agar
dapat menyesuaikan di zaman yang juga disebut dengan era industry 4.0. Meski
dituntut menciptakan hal baru, nilai-nilai islami konservatif tetap menjadi
pegangan agar tetap pada jalan islam yang rahmatan lil alamin.
PASI merupakan pagelaran tahunan
dari UKM JQH eL Fasya eL Febi’s yang sangat ditunggu-tunggu karena dari ajang
perlombaan kecil ini dapat menjadikan gambaran para kader bahwa seperti inilah
kurang lebih sebuah perlombaan seni islam yang nantinya menjadi semangat para
kader untuk mengasah lebih keras di latihan rutinan selanjutnya. Dari ajang ini
juga para pengurus dan senior menjadi lebih tahu kader yang berbakat sehingga
dapat memantau dan membimbing lebih jauh agar bakat mereka terus konsisiten terasah.
Perhelatan ini juga menjadi simulasi menggelar ajang perlombaan untuk angakatan
2017 yang nantinya bisa diaplikasikan di Gebyar Festival Seni Islami (GFI) yang
diadakan 2 tahun sekali.
Acara yang di mulai sejak 13-14
April 2019 ini berlokasi di kampus 3 UIN Walisongo dan untuk venue nya tersebar di gedung G Fakultas
syari’ah & Hukum, Musholla FEBI, dan Masjid kampus 3. Mempertandingkan
cabang lomba Tilawah, Kaligrafi, Rebana, LCC Bahasa Arab, MHQ, dan MQK. Sebelumnya
pada Selasa, 9 April 2019 di selenggarakan juga Seminar Qur’ani oleh Ustadz Ade
Yusuf Mujaddid, M.Ag yang merupakan bagian dari rangkaian acara PASI.
Untuk lebih menyemarakkan lagi, JQH
mengundang UKM-UKM Seni islami dari Kordais Fakultas Dakwah & Komunikasi,
BITA Fakultas Tarbiyah& Ilmu Keguruan, Risalah Fakultas Sains &
Teknologi, JHQ Fakultas Ushuludin & Humaniora, UPI UNISSULA, LPTQ IAIN
Pekalongan, JQH Al Wustho IAIN Surakarta, JQH Al Furqon Salatiga, JQH Al
Hasyimi UNWAHAS, dan JQH Al Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk memainkan
rebana dan sholawatan khas mereka di Parade Rebana yang berlokasi di Auditorium
2 pada Senin, 15 April 2019.
Rangkaian acara PASI ditutup
dengan penampilan Parade Rebana dari JQH Al Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
bersamaaan dengan Malam Puncak atau malam penganugerahan para kader yang
menjadi juara di perlombaan masing-masing.
(Mukti)
0 Komentar