PERFORM DI FSIN 2018 HIQMA UIN SYAHID JAKARTA
Jakarta, Ahad
(4/10) Rombongan UKM JQH eL-Fasya eL-Febi’s berkunjung ke UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta guna memenuhi undangan dari UKM HIQMA (Himpunan Qori’ dan
Qori’ah Mahasiswa) untuk tampil di malam
puncak FSIN (Festival Seni Islami Nasional).
Acara tersebut rutin diadakan
setiap 2 tahun sekali dan pada tahun ini memasuki tahun ke tiga. FSIN merupakan
perlombaan seni islam mahasiswa tingkat nasional. Dalam acara tersebut
sebenarnya ada tiga kampus UIN yang diundang di pulau Jawa yaitu UKM IQMA dari
UIN Sunan Ampel Surabaya, UKM JQH eL-Fasya eL-Febi’s dari UIN Walisongo
Semarang, dan UPTQ UIN Sunan Gunung Djati Bandung namun hanya dua UKM yang
tampil tanpa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sebelum diisi penampilan
seni Islami dan pembagian hadiah juara, acara tersebut diisi oleh lantunan
bacaan ayat suci Al-Qur’an dari dua Qori’ internasional, yaitu Ustadz H. Sidiq Mulyana dan Ustadz H. Salman
Amrillah.
Windi Hamdani
selaku ketua umum HIQMA mengatakan “Alhamdulilah banyak yang support di acara
FSIN ini, mulai dari kawan-kawan AMSI, JQH, UPTQ, dan IQMA, harapannya semoga
terjalin tali Ukhuwah Islamiyah kepada sesama umat muslim khususnya dilingkup
universitas-universitas yang ada di Indonesia, harapan akhirnya bisa
melanjutkan seni-seni Islami yang sedang kita pelajari, semoga kedepannya
semakin jaya juga selalu terjalin tali silaturrahim untuk kita semua.”
JQH sendiri
menampilkan lagu Sing Keri Cokot Boyo dan Lir Ilir, diiringi musik akustik yang
di padukan dengan musik jawa dan qasidah serta penari. Totalnya 31 personil
yang ada di atas pangung. Kesan spektakuler sangat terasa pada penampilan yang
di pentaskan di Aula utama Harun Nasution tersebut.
“Menurutku ini unik banget
karena di Jakarta jarang ada penampilan seperti ini, sebenarnya di Jakarta
banyak orang jawa tapi belum pernah lihat penampilan seperti ini, jadi lebih mengerti”
Kata Fatimah dari HIQMA. Dia juga menyatakan malah tidak tahu lagu lir ilir dan
cokot boyo sebelumnya.
Sabah
Erdiansyah menyatakan “ketika sampai di UIN Jakarta alhamdulilah kami langsung
disambut oleh panitia dan langsung dapat transit yang memadahi, bagus,
ruangannya adem, juga lebih senang
silaturahimnya lebih terjaga dengan UKM-UKM seni Islam yang lain, mudah-mudahan
tetap seperti ini menjaga sulaturahim”.
Ketua Umum JQH tersebut juga berharap
dengan di undangnya JQH ke UIN Jakarta bisa menyerap ilmu yang ada di HIQMA, ada
timbal balik, juga saling bertukar pikiran dan informasi.
STUDI
KOMPARATIF DI UKM HTQ IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
Cirebon, Senin
(05/10) Setelah mengikuti seluruh acara
di Jakarta, di tengah-tengah kepulangan menuju Semarang, rombongan keluarga UKM
JQH singgah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tepatnya bersilaturahim dengan UKM
HTQ (Hai’ah At Tahfidzh wal Qira’ah ).
Berlokasi di Aula gedung SBSN Fakultas
Syari’ah dan Ekonomi Islam, acara diisi dengan upacara pembukaan, sambutan-sambutan
dari wakil rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. KH. Farichin Nur, M.Pd,
Pembina HTQ Ustadz Hamdu Faqih, Ketua umum HTQ Ade Fatkhurrahman, dan ketua umum JQH eL-Fasya eL-Febi’s Sabah Erdiansyah.
Agar saling lebih mengetahui tentang kedua
UKM, acara dilanjut dengan diskusi tanya jawab para pengurus antar kedua organisasi
tersebut. Banyak yang dibincangkan antar kedua UKM tersebut terkait kendala-kendala yang ada pada masing-masing UKM.
Dr. KH.
Farichin Nur, M.Pd berpesan, melalui organisasi keislaman di kampus, kaum muda
diharapkan selalu aktif dalam mensyiarkan dakwah Islam.
“Sangat berterimakasih
kepada UKM JQH karena sudah dikunjungi oleh UKM yang lingkupnya dengan UKM HTQ
sangat jauh berbeda, dan senang sekali karena teman-teman pengurus sudah pada
kenal, sudah hafal jadi kalau kumpul sudah begitu akrab." Ungkap Ade
Fatkhurrahman selaku Ketua Umum UKM HTQ.
Perlu
diketahui bahwa UKM HTQ IAIN Syekh Nurjati Cirebon dulu pada 27 Februari 2018 pernah berkunjung ke UKM JQH
eL-Fasya eL-Febi’s, jadi tak heran rata-rata mereka para pengurus HTQ sudah
hafal dengan para pengurus JQH.
Mukti
Lihat foto kegian di >> GALERI
0 Komentar