OPTIKA 2018 : Mencari Potensi Untuk Misi Dakwah NKRI


Regenerasi sangat penting bagi kelanjutan kehidupan sebuah organisasi. Melalui OPTIKA (Orientasi Pengenalan Tilawah dan Kajian Al-Qur’an) UKM JQH diharapkan mempunyai penerus untuk mengisi hembusan nafas organisasi yang telah perjuangkan oleh para senior terdahulu dan sebagai wadah belajar atau untuk lebih mendalami kajian dan seni Islami di kampus UIN Walisongo.

OPTIKA sendiri merupakan gerbang masuk mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum & Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk mendalami beberapa kajian yang ada di dalam UKM JQH.

Kebanyakan mahasiswa UIN yang bakground nya adalah anak pesantren, JQH adalah wadah bagi mereka, namun tak sedikit pula sebagian dari mereka yang bukan anak pesantren atau madrasah tertarik dengan kajian Islami. Di JQH selain banyak kegiatan yang mengimplementasikan nilai ajaran dari pesantren juga sebagai wadah belajar berorganisasi.

Sebanyak 150 kader OPTIKA tahun ini mengusung tema “Mencari Potensi, Mengembangkan Kreasi, untuk NKRI Lebih Islami”. Acara yang di ketuai Ridwan Samiul Mujib dilaksanakan di gedung DPW PPP Kecamatan Mangkang Kota Semarang hari sabtu sampai ahad, 29-30 September 2018.

Diawali upacara pembukaan, kemudian acara di isi pemaparan materi ke-JQH-an oleh senior Ahmad Fauzan Fikri yang dimoderatori Darma Taujiharrahman. Dilanjut FGD (Forum Grup Discusion) yaitu diskusi mengelompok perdevisi para kader yang dipandu koordinator dan senior kemudian mempresentasikan sekaligus tanyajawab di hadapan para peserta. Menjelang malam diisi mauild dziba’ dan pentas seni para peserta. Persiapan pentas seni yang terkesan dadakan pun berhasil menghibur seisi aula, gelak tawa para penonton tak bisa dibendung berkat aksi unik yang spontan dan apa adanya dari para kader.

Setelah tidur dirasa cukup, pukul dua pagi semuanya dibangunkan. Dimulai dengan sholat tahajud, renungan malam dan prosesi pembaitan anggota baru. Disepertiga malam ini, para kader berkumpul di halaman gedung dikelilingi lilin-lilin yang menambah syahdu susana petang hari itu. Hal terebut merupakan acara tersaklar para kader, karena penyumpahan mereka merupakan komitmen untuk berproses di JQH. Di mulai dengan menyuarakan baiat secara serempak kemudian berbaris untuk mencuci muka dengan air kembang dilanjut mencium bendera Indonesia, bendera JQH eL-Fasya eL-Febi's, dan berjabat tangan dengan para pengurus.

Setelah sholat subuh berjamaah, ketika fajar menyingsing dimulainya senam bersama. Berkat senam dan outbond dengan tingkah lucu mereka mampu menarik bibir manis para kader untuk tersenyum melepas lelah, sampai gelak tawa pun pecah hingga ke pengurus dan panitia. Sebuah awal yang baik untuk mengakrabkan dan menguji kekompakan para kader.

Screening Kader
Screening kader Dalam rangkaian acara OPTIKA, screening merupakan hal terpenting karena para pengurus akan mengamati para kader ketika mereka memilih jurusan/konsentrasi divisi yang ada di JQH mulai dari Rebana, bahtsul kutub, kaligrafi, tilawah, bahasa arab, dan tahfidz. Tes Baca Tulis Qur'an (BTQ) juga diterapkan untuk mengukur sejauh mana para kader bisa menulis dan membaca Al-Qur'an sehingga bisa diarahkan pada tahap selanjutnya, dilanjutkan foto Kartu tanda anggota.

Upacara penutupan OPTIKA dimulai dengan sambutan-sambutan dan kesan pesan para kader selama mengikuti rangkaian OPTIKA. Pada acara ini juga dilaksanakan penyerahan hadiah juara pentas seni dan kelompok tergiat diatas panggung, dan foto bersama.

Selamat datang keluarga baru JQH angkatan 2018, semoga kalian bisa berproses bersama di UKM JQH el fasya el febi’s dan mampu mendakwahkan ajaran Islam ke penjuru negeri.

Salam semangat, Salam JQH!

Oleh : Mukti

Posting Komentar

0 Komentar